Kamis, 10 Mei 2012

Mitos Patil Ikan Patin


Terkena patil Ikan patin atau ikan lele untuk menyembuhkan bisa menggunakan air kencing yang dilumurkan pada tempat yang kena patil ikan patin atau ikan lele.




Analisa Menurut ilmu science:
Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos.
Fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Anggapan umum menganggap urin sebagai zat yang "kotor". Hal ini berkaitan dengan kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari urea. Sehingga bisa diakatakan bahwa urin itu merupakan zat yang steril. Terapi urin Amaroli adalah salah satu usaha pengobatan tradisional India, Ayurveda.
Ternyata sesuai dg yg dibilang mbah kakung saya, hehehe thanks ya !
Urine itu dipakai jika kaki kita tertusuk patil ikan patin, logis memang pake urine (mengandung NH4OH) karena dapat melarutkan racun yang dikeluarkan dari patil ikan patin.
Amonia cair atau amonium hidroksida (NH4OH) kimia, yang merupakan senyawa nitrogen dan hidrogen, merupakan suatu larutan kimia tak berwarna yang memiliki bau yang kuat. Keberadaan garam-garam amonia dan amonium dapat dengan mudah detected. Tests dengan penambahan larutan Nessler, dapat memberikan pewarna kuning.
Amonium hidroksida (NH4OH) digunakan dalam berbagai aplikasi, sebagai berikut:
* Amonia cair atau amonium hidroksida (NH4OH) terutama digunakan dalam pembuatan pupuk kimia dan dalam memproduksi berbagai bahan kimia organik dan anorganik yang mengandung nitrogen. Amonia digunakan dalam pupuk sebagai solusi atau garam.
* Amonium hidroksida (NH4OH) digunakan dalam bahan kimia. Amonia adalah basa kimia dalam pembuatan asam nitrat.
* Amonia cair atau amonium hidroksida (NH4OH) digunakan di laboratorium dan proses kimia lainnya. Hal ini digunakan untuk tujuan kalibrasi gas campuran dalam industri petrokimia; untuk mengukur emisi lingkungan, dan monitor kesehatan industri.
* Hal ini juga digunakan dalam aplikasi elektronik. Melalui Deposisi Uap Kimia (CVD). Amonia digunakan untuk deposisi silikon nitrida. Hal ini juga digunakan di bidang manufaktur semikonduktor.
* Amonia juga dapat digunakan sebagai cairan untuk lemari es. Dalam hal ini, digunakan sebagai pengganti chlorofluorocarbon (freon) di beberapa lemari es.
* Amonium hidroksida (NH4OH) digunakan dalam produk pembersih komersial dan aplikasi pembersih rumah tangga dimana ia digunakan untuk pembersihan umum dari banyak jenis permukaan. Hal ini digunakan untuk membersihkan stainless steel, kaca, porselin dan oven. Hal ini digunakan untuk merendam item dapur untuk menghilangkan kotoran

1 komentar:

  1. wah thanks gan nice posting dah nyari2 susah informasi nya
    d tunggu kunjungan balik
    indonesiahere26.blogspot.com

    BalasHapus